Kanker Prostat. Prostat adalah organ kelenjar yang hanya ada pada kaum pria. Kelenjar ini mengelilingi leher kandung kemih dan bagian pertama dari uretra, dan menyalurkan sekresi ke air mani. Dan kelenjar ini berbentuk kerucut berukuran 3 cm dalam diameter vertical, dan 4 cm diameter melintang. Terdiri dari lima lobus anterior, posterior, dua lateral dan lobus median. Sejak bagian pertama uretra melewati setiap jaringan yang fungsinya terganggu, prostat bisa menyebabkan kesulitan dalam buang air kecil.
1) Prostatitis
Peradangan kelenjar prostat disebabkan infeksi bakteri.
2) Pembesaran Prostat Jinak
Tumor non kanker prostat yang terlihat setelah usia 50.
3) Kanker Prostat
Adalah penyebab kematian paling umum ke-4 dari penyakit ganas pada laki-laki.
Kanker Prostat
Kanker prostat secara langsung terkait dengan hormon seks pria (androgen). Jika kadar hormon seks meningkatkan dengan cepat, pertumbuhan kanker juga ikut meningkat. Masalah ini dikarenakan adanya pengurangan yang ditandai dalam ukuran tumor setelah removel testis.
Situs Tumor
Kanker prostat terlihat terutama di lobus posterior. Pembesaran kanker tidak terlihat pada lobus lainnya.
Perubahan Kelenjar pada Kanker
Kelenjar menjadi keras dengan permukaan yang tidak teratur dengan hilangnya lobulasi normal. Kanker prostat adalah kanker adeno ( kanker sel epitel di kelenjar )
Pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan kanker prostat sangat cepat sekali. Tumor menekan uretra dan menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Penyebaran Tumor
Metastasis pada kanker prostat sangat awal.
1) Spread Lokal
Dari lobus posterior, sel-sel kanker pergi ke lobus lateral dan vesikula seminalis. Sel-sel darah juga bergerak ke leher dan kedasar kandung kemih.
2) Penyebaran Limfatik
Melalui sel-sel kanker, pembuluh getah bening mencapai kelompok illiac internal dan eksternal dari kelenjar getah bening. Dari sana sel-sel pindah ke retroperitonial ( di belakang peritoneum ) dan kelenjar getah bening mediastinum ( di dada )
3) Menyebar Melalui Darah
Penyebaran sel kanker terjadi melalui pleksus vena periprostatik dan mencapai vena vertebral saat batuk dan bersin. Dan akhirnya menyokong tubuh vertebral vertebra lumbar.
1) Tidak ada Gejala
Tumornya kecil dan hanya di lobus posterior. Ini didiagnosis secara tidak sengaja.
2) Sedikit Kesulitan Dalam Buang Air Kecil
Di sini tumor membesar dan uretra sedikit tertekan. Tak lama lagi akan ada dorongan untuk buang air kecil dengan kesulitan buang air kecil.
3) Ketika tumor menyebar ke semua area di dekatnya termasuk leher kandung kemih dan uretra, akan ada rasa sakit saat buang air kecil dengan pendarahan. Urea datang setetes demi setetes.
4) Retensi Urin
Ketika uretra benar-benar dikompresi, akan ada retensi urin. Hal ini dapat menyebabkan hidronefrosis, gagal ginjal, dan lain-lain. Pada kondisi ini pasien mungkin mengalami kejang karena gagal ginjal dan akhirnya koma.
5) Tanda-tanda Metastasis
Beberapa pasien datang dengan tanda dan gejala metastasis.
a) Nyeri sacral lumbar karena penyebaran sel kanker ke vertebra lumbar dan sakral.
b) Fraktur tulang belakang karena pertumbuhan kanker di tulang belakang.
c) Pembengkakan, nyeri dan pengumpulan cairan di perut karena cidera di perut.
d) Respirasi keluhan karena kanker limfonoda mediastinum dan paru-paru.
e) Kelemahan umum karena penyebaran kanker ke berbagai bagian tubuh.
f) Anemia karena keterlibatan sumsum tulang dan peningkatan kerusakan sel darah merah.
RBC, WBC, Platlet, ESR, waktu pendarahan, waktu pembekuan dan lain-lain.
2) Analisis Urine
Pemeriksaan mikroskopis untuk mendeteksi sel-sel pus, darah okultisme, gips, Kristal dan yang lainnya.
3) Tes Fungsi Ginjal
Tingkat urea darah, tingkat kreatinin serum, tingkat elektrolit dan lain-lain.
4) Asam Fosfatase Serum
Meningkatnya kanker prostat.
5) x-ray Tulang Belakang
Untuk mendeteksi tumor atau patah tulang.
6) Ultra Sonografi
Memberikan ide tentang prostat, kandung kemih, dan lain sebagainya.
7) CT Scan
Informasi lebih rinci tentang organ dan tumor.
8) MRI Tulang Belakang
Memberikan informasi rinci tentang tulang belakang, cakram dan jaringan lunak di dekatnya.
9) Limfangiografi
Memberikan ide tentang penyebaran kanker limfatik.
10) Biopsi untuk Memastikan Kanker
Biopsi diambil dari tumor dan dikirim untuk pemeriksaan histopatologi di bawah mikroskop. Ini akan mendeteksi keberadaan sel kanker.
2) Dialisis jika gagal ginjal.
3) Jika ada koma pemantauan semua fungsi vital bersama dengan nutrisi induk dan pasokan electolyte.
4) Perawatan spesifik adalah prostatektomi ( pengangkatan prostat )
- Prostatektomi Parsial
Di sini hanya lobus yang terkena dihapus.
- Prostatektomi Radikal
Penghapusan total prostat bersama dengan limfnoda terdekat.
5) Terapi Hormon
Stilbestrol diberikan untuk mengurangi pertumbuhan tumor. Sejak perawatan ini meningkatkan kesempatan untuk penyakit kardiovaskular stilbesterol diet terfosforilasi digunakan saat ini.
6) Kemoterapi
Prugs seperti cyclophosphamide, cisoplatim ect diberikan.
7) Radioterapi juga dilakukan untuk beberapa Kasus.
8) Homeopati
Obat homoeopati seperti karsinocin, conium, sabal, crotalus, thuja, iodum, selinium, staphysagria, sulfur dapat diberikan sesuai dengan gejala. Obat homoeopati yang bersifat indonstitusional akan sangat membantu dan dapat memperpanjang masa hidup.
9) Yoga dan Meditasi juga sangat membantu lifestyle ( gaya hidup ) sehat.
Penyakit Kelenjar Prostat
1) Prostatitis
Peradangan kelenjar prostat disebabkan infeksi bakteri.
2) Pembesaran Prostat Jinak
Tumor non kanker prostat yang terlihat setelah usia 50.
3) Kanker Prostat
Adalah penyebab kematian paling umum ke-4 dari penyakit ganas pada laki-laki.
Kanker Prostat
Kanker prostat secara langsung terkait dengan hormon seks pria (androgen). Jika kadar hormon seks meningkatkan dengan cepat, pertumbuhan kanker juga ikut meningkat. Masalah ini dikarenakan adanya pengurangan yang ditandai dalam ukuran tumor setelah removel testis.
Situs Tumor
Kanker prostat terlihat terutama di lobus posterior. Pembesaran kanker tidak terlihat pada lobus lainnya.
Perubahan Kelenjar pada Kanker
Kelenjar menjadi keras dengan permukaan yang tidak teratur dengan hilangnya lobulasi normal. Kanker prostat adalah kanker adeno ( kanker sel epitel di kelenjar )
Pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan kanker prostat sangat cepat sekali. Tumor menekan uretra dan menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Penyebaran Tumor
Metastasis pada kanker prostat sangat awal.
1) Spread Lokal
Dari lobus posterior, sel-sel kanker pergi ke lobus lateral dan vesikula seminalis. Sel-sel darah juga bergerak ke leher dan kedasar kandung kemih.
2) Penyebaran Limfatik
Melalui sel-sel kanker, pembuluh getah bening mencapai kelompok illiac internal dan eksternal dari kelenjar getah bening. Dari sana sel-sel pindah ke retroperitonial ( di belakang peritoneum ) dan kelenjar getah bening mediastinum ( di dada )
3) Menyebar Melalui Darah
Penyebaran sel kanker terjadi melalui pleksus vena periprostatik dan mencapai vena vertebral saat batuk dan bersin. Dan akhirnya menyokong tubuh vertebral vertebra lumbar.
Tanda dan Gejala Kanker Prostat
Tanda dan gejala tergantung pada stadium kanker. Gejala-gejala berikut mungkin terlihat.1) Tidak ada Gejala
Tumornya kecil dan hanya di lobus posterior. Ini didiagnosis secara tidak sengaja.
2) Sedikit Kesulitan Dalam Buang Air Kecil
Di sini tumor membesar dan uretra sedikit tertekan. Tak lama lagi akan ada dorongan untuk buang air kecil dengan kesulitan buang air kecil.
3) Ketika tumor menyebar ke semua area di dekatnya termasuk leher kandung kemih dan uretra, akan ada rasa sakit saat buang air kecil dengan pendarahan. Urea datang setetes demi setetes.
4) Retensi Urin
Ketika uretra benar-benar dikompresi, akan ada retensi urin. Hal ini dapat menyebabkan hidronefrosis, gagal ginjal, dan lain-lain. Pada kondisi ini pasien mungkin mengalami kejang karena gagal ginjal dan akhirnya koma.
5) Tanda-tanda Metastasis
Beberapa pasien datang dengan tanda dan gejala metastasis.
a) Nyeri sacral lumbar karena penyebaran sel kanker ke vertebra lumbar dan sakral.
b) Fraktur tulang belakang karena pertumbuhan kanker di tulang belakang.
c) Pembengkakan, nyeri dan pengumpulan cairan di perut karena cidera di perut.
d) Respirasi keluhan karena kanker limfonoda mediastinum dan paru-paru.
e) Kelemahan umum karena penyebaran kanker ke berbagai bagian tubuh.
f) Anemia karena keterlibatan sumsum tulang dan peningkatan kerusakan sel darah merah.
Pemeriksaan Klinis
Termasuk pemeriksaan per rektal untuk merasakan kelenjar prostat, palpasi perut untuk merasakan pembengkakan di ginjal dan tumor apa pun. Pasien diperiksa dari kepala hingga kaki untuk mengetahui adanya jaringan yang fungsi kesehatannya terganggu.Investigasi
1) Penyelidikan Darah LengkapRBC, WBC, Platlet, ESR, waktu pendarahan, waktu pembekuan dan lain-lain.
2) Analisis Urine
Pemeriksaan mikroskopis untuk mendeteksi sel-sel pus, darah okultisme, gips, Kristal dan yang lainnya.
3) Tes Fungsi Ginjal
Tingkat urea darah, tingkat kreatinin serum, tingkat elektrolit dan lain-lain.
4) Asam Fosfatase Serum
Meningkatnya kanker prostat.
5) x-ray Tulang Belakang
Untuk mendeteksi tumor atau patah tulang.
6) Ultra Sonografi
Memberikan ide tentang prostat, kandung kemih, dan lain sebagainya.
7) CT Scan
Informasi lebih rinci tentang organ dan tumor.
8) MRI Tulang Belakang
Memberikan informasi rinci tentang tulang belakang, cakram dan jaringan lunak di dekatnya.
9) Limfangiografi
Memberikan ide tentang penyebaran kanker limfatik.
10) Biopsi untuk Memastikan Kanker
Biopsi diambil dari tumor dan dikirim untuk pemeriksaan histopatologi di bawah mikroskop. Ini akan mendeteksi keberadaan sel kanker.
Pengobatan
1) Jika ada retensi kateterisasi urin diperlukan.2) Dialisis jika gagal ginjal.
3) Jika ada koma pemantauan semua fungsi vital bersama dengan nutrisi induk dan pasokan electolyte.
4) Perawatan spesifik adalah prostatektomi ( pengangkatan prostat )
- Prostatektomi Parsial
Di sini hanya lobus yang terkena dihapus.
- Prostatektomi Radikal
Penghapusan total prostat bersama dengan limfnoda terdekat.
5) Terapi Hormon
Stilbestrol diberikan untuk mengurangi pertumbuhan tumor. Sejak perawatan ini meningkatkan kesempatan untuk penyakit kardiovaskular stilbesterol diet terfosforilasi digunakan saat ini.
6) Kemoterapi
Prugs seperti cyclophosphamide, cisoplatim ect diberikan.
7) Radioterapi juga dilakukan untuk beberapa Kasus.
8) Homeopati
Obat homoeopati seperti karsinocin, conium, sabal, crotalus, thuja, iodum, selinium, staphysagria, sulfur dapat diberikan sesuai dengan gejala. Obat homoeopati yang bersifat indonstitusional akan sangat membantu dan dapat memperpanjang masa hidup.
9) Yoga dan Meditasi juga sangat membantu lifestyle ( gaya hidup ) sehat.
Tolong berikan KOMENTAR yang berhubungan dengan Artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan yang tidak baik akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh SPAM FILTER.
Terima Kasih atas Kerjasamanya,
blogrdotcom